Wednesday, May 25, 2011

10 Pembasuh Dosa & Penawar Hati

Hassan al-Basri r.a.berkata: "Ketika saya berkeliling di jalan-jalan kota Bashrah dan di pasarnya dengan seorang pemuda ahli ibadah, tiba-tiba saya melihat seorang tabib yang sedang duduk di atas kerusi."

Dia dikelilingi oleh laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Di tangan mereka masing-masing terdapat gelas yang berisi air. Mereka meminta petua dan ubat untuk penyakitnya.

Kemudian, pemuda yang bersamaku maju ke depan tabib, lalu dia berkata:

"Wahai tabib, apakah kamu punya ubat yang mampu membersihkan dosa dan menyembuhkan penyakit hati? "

Kemudian, si tabib itu menjelaskan:

"Ambillah sepuluh macam ramuan:

  1. Ambillah akar pohon fakir bersama akar-akar pohon tawaddhu' (kerendahan hati),
  2. Campurkanlah padanya tumbuhan taubat,
  3. Taruhlah ke dalam bekas keredhaan,
  4. Tumbuklah dengan penumbuk qana'ah,
  5. Masukkan dalam kuali taqwa,
  6. Lalu tuangkanlah padanya air malu,
  7. Didihkanlah dengan api mahabbah,
  8. Tuangkanlah ke dalam gelas syukur,
  9. Kemudian kipaslah dengan kipas harapan,
  10. Lalu minum dengan sudu pujian.

Sesungguhnya jika kamu mengerjakan hal itu, maka akan menjadi ubat bagimu dari semua penyakit dan bencana di dunia dan di akhirat." - Dipetik daripada Kitab Nashaihul 'Ibad, Imam Nawawi.

- Artikel iluvislam.com

Tuesday, May 24, 2011

Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah telah menulis beberapa faedah menundukkan pandangan dalam kitabnya berjudul Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Mustaqin. Tercantum pula dalam kitab Fiqh An-Nadhr karangan Al-Mundziri. Berikut beberapa faedah menundukkan pandangan yang dikutip dari kitab-kitab tesebut :

  1. Menundukkan pandangan beerti menunaikan perintah Allah swt. Tiada manusia yang berbahagia di dunia dan akhirat kecuali dengan menunaikan perintah Allah swt.
  2. Menundukkan pandangan akan menguatkan hati dan membahagiakannya. Sebagaimana halnya membiarkan pandangan menjadi liar akan melemahkan hati dan membuatnya gelisah.
  3. Menundukkan pandangan membuat hati selalu bermesraan dengan Allah swt. Sebaliknya, membiarkan pandangan menjadi liar akan memporak-perandakan hati dan fikiran.
  4. Menundukkan pandangan menimbulkan kecerdasan yang luar biasa. Sesiapa sahaja yang meramaikan zahirnya dengan mengikuti sunnah dan meramaikan batinnya dengan sentiasamuraqabah (mendekatkan diri kepada Allah swt), menundukkan pandangan dari perkara-perkara yang diharamkan, menahan nafsunya dari syahwat, serta membiasakan hanya memakan harta yang halal, maka tidak ada yang menyalahkannya.
  5. Menundukkan pandangan akan melahirkan hati yang gagah dan berani hingga membuat seseorang memiliki wawasan luas dan hujjah yang kuat.
  6. Menundukkan pandangan akan melepaskan hati dari tawanan syahwat. Sebagaimana kerap dikatakan "orang yang tertawan oleh pandangan matanya, maka itulah sebenarnya tawanan".
  7. Menundukkan pandangan akan membentengi seseorang dari pintu syaitan.
  8. Menundukkan pandangan akan menguatkan akal dan menambah kecerdasan.
  9. Menundukkan pandangan akan menyelamatkan hati dari mabuk syahwat.
  10. Menundukkan panadangan akan mengosongkan hati dari berbagai kemaksiatan.
  11. Menundukkan pandangan merupakan mahar (mas kahwin) bagi bidadari.
  12. Melepaskan pandangan akan memberi beban kesukaran bagi badan dan kedua mata.
  13. Menundukkan pandangan akan membantu seseorang dalam menuntut ilmu

Wahai kaum muslimin, tundukkanlah pandangan matamu. Sedarilah bahawa membiarkan pandangan mata menjadi liar merupakan pintu pertama pembuka jalan yang kelak merosakkan tirai kehormatanmu.

-Dipetik dari buku Rangkaian Kisah-Kisah Bidadari-