Ramadhan..

Alhamdulillah,masih lagi diberi kesempatan menghadirkan diri dalam bulan tarbiyah ini... apabila disebut akan bulan tarbiyah,terkenang detik2 ditarbiyah bersama sahabat-sahabat tercinta..ditarbiyah dengan kefahaman Islam seluruhnya..diajar apa itu Islam,Iman dan Ihsan...betapa sayangnya Allah kepada kita..kasih sayangNya mengatasi kemurkaanNya..bersyukurlah kita kerana masih dihidupkan hari ini..dihidupkan untuk terus beribadah kepadaNya..dihidupkan untuk terus melaksaankan ketaatan kepadaNya..Alhamdulillah...Alhamdulillah...Alhamdulillah..

sebuah perjalanan memburu cita-cita...

cita-cita...
semua orang memilikinya...
tidak kira orang kaya ataupun miskin...
orang tua ataupun muda...
orang lelaki mahupun perempuan...

dan disebalik perjalan memburu cita-citaku,
terdapat seribu cerita pahit manis,
bahagia mahupun derita...

bermulanya aku di sekolah rendah..
cita-citaku ingin menjadi seorang polis...
tapi ibu tidak mengizinkan kerana khuatir anaknya mati ditembak penjenayah..
lalu cita-citaku bertukar ingin menjadi tentera laut..
segak berbaju putih kononnya...
namun cita-citaku berubah lagi...

ketika di sekolah menengah...
aku ingin menjadi seorang peguam,
yang hebat berkata-kata mempertahankan kebenarannya...
sesuai dengan karakterku yang lantang bersuara...
masuk pula di tingkatan 4,bertukar sekolah pula...
cita-citaku ingin menjadi seorang doktor,
yang membantu pesakitnya..
ku rasakan itulah cita-citaku yang terakhir..
mungkin kerana minatku yang gemar membedah katak,tikus,ikan dan sebagainya..
tapi sayang,bila berhadapan dengan manusia yang sedang menahan kesakitan,
hatiku menjadi kasihan dan tidak sampai hati menyentuhnya...

dan apabila aku menjejakkan kaki ke universiti,
aku disedarkan bahawa cita-cita yang paling mulia adalah "mencari rehda Allah"..
tiada limit akademik yang diperlukan...
selagi hidup,selagi itulah ilmu perlu dicari...
berusaha mendekatkan diri kepda Ilahi..
dakwah menjadi wasilah menuju hakiki..
kadang-kala diuji membuatkan aku tersenyum sendiri lalu berkata
"Allah cintakan aku lalu ujianNya datang bertamu"

dahulunya aku seorang yang lasak dan lantang berkata-kata,
kini Dia mengubahku menjadi seorang yang pemalu dan kurangnya berbicara...
terima kasih Ya Allah atas bimbingan dan ilmuMu...

sahabat...

bila kau disisiku,hatiku tenang sekali kerana engkau sering menghiburku di kala dukaku...

bila kau disisiku,aku merasakan bahawa engkaulah sahabatku dunia dan akhirat..

engkau mengingatkan aku kepada Pencipta...

dan engkau mengingatkan aku tatkala aku berbuat dosa...

sahabat...

aku sangat merinduimu..

aku sangat mencintaimu...

biarpun kini jarak memisahkan kita...

biarpun kini masa tak mengizinkan kita bertemu...

ketahuilah bahawa sayangku padamu tetap seperti dahulu...

wahai Allah yang menghadirkan cinta..

wahai Allah yang memberi rindu...

ampunkanlah dosa-dosa kami kepadaMu..

bimbinglah kami ke jalan redhoMu...

berkatilah ukhuwah kami keranaMu...

sembuhkanlah hati ini dari sakitnya rindu..

sembuhkanlah hati ini dari prasangka dunia...

dan sembuhkanlah hati ini dari derita...

temukanlah kami atas kasih sayangMu..

temukanlah kami sebelum Engkau memanggil kami menghadapMu..

temukanlah kami dalam dakapan cintaMu...

sungguh,terlalu berat rasanya ujian yang Engkau berikan ini...

ighfirlana Ya Allah...ighfirlana Ya Allah...ighfirlana Ya Allah...

~maaf andai saya bukan sahabat awak yang terbaik,tapi saya doakan agar awak sentiasa dikelilingi sahabat-yang terbaik di dunia dan akhirat~

(^_^)

sudah lama rasanya tidak meng-update blog ni...
semoga masa yang kita telah lalui ini bermanfaat...
maaf andai ada salah dan silap saya pada anda semua...(^_^)

memaknakan realiti

berada di alam maya menjadikan kita lebih mudah terleka...
mengaku diri sebagai seorang daie,tapi tertipu dengan diri sendiri..
banyaknya mase di alam maya berbanding di alam nyata...
mengambil mudah tentang ikhtilat dan muamalat...
hakikat bermuka buku...
aku tinggalkan engkau kerana Ilahi...
memilih berada di dunia yang fana berbanding fantasi....

berbicara tentang cinta...

dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih..
alhamdulillah masih lagi diberi kesempatan untuk menulis di sini...
kali ini, tertarik untuk aku berbicara tentang cinta...

cinta merupakan satu perasaan yang luar biasa hebatnya...
memberi semangat dikala kita lemah...
mengubah wajah yang suram menjadi ceria...
menukar kata-kata yang kasar berbunga-bunga...
oh..indahnya cinta...
itulah nikmat yang indah buat kita...
akan tetapi ramai yang tewas di tangannya...

cinta kepada Allah,
akan menjadikan kita utuh di jalan dakwah,
mampu melangkah dengan gagah,
 kerana yakin janji2 Allah yang indah...
cinta kepada Allah,
akan menjadikan kita iri hati kepada orang lain yang banyak ilmunya tentang Allah,
membuatkan hati kita menjadi gundah,
lantas mengatur langkah mencari arah,
mencari guru mengenal Allah...
cinta kepada Allah,
tak akan membuatkan kita berasa lelah,
dalam membuat amal ibadah,
kerana semuanya hadiah,
tanda syukur kepada Ilahi..

indahnya cinta berTuhan...subhanalllah...

cinta kepada Rasul,
menjadikan aku insan bersyukur,
adanya dia sebagai guru segenap kehidupan,
menjadi teladan sepanjang zaman...
cinta kepada Rasul,
menjadikan aku pencinta kepada pejuangan,
penerus dakwah menegakkan kebenaran...
cinta kepada Rasul,
membuatkan airmataku sentiasa menitis,
mengenangkan pengorbanannya yang bukannya sedikit,
memastikan islam terus bangkit,
walau diri terpaksa dihina,
baginda tetap meneruskan usaha,
demi agama yang tercinta..

Ya Allah,izinkan aku bertemu kekasihMu di akhirat kelak...

cinta kepada ayah dan bonda,
membuatkan aku rase bahagia,
dijaga rapi bak sekuntum bunga,
disiram dibaja dengan ilmu agama...
cinta kepada ayah dan bonda,
menjadikan aku nekad tidak mahu menjadi insan yang sia-sia,
tak sanggup aku menconteng arang ke muka mereka,
kerana jasa mereka tidak terhingga,
berusaha menjaga amanah Allah yang besar anugerahnya...
cinta kepada ayah bonda,
membuatkan aku rindu menatap wajahnya,
insan yang banyak mengajar aku mengenal dunia,
yang dipinjamkan oleh Allah buat sementara,
dan pasti akan di ambil mereka bila-bila masa...

Wahai Allah, Kau peliharalah ayah dan bondaku sepertimana mereka memelihara kami sejak kami kecil hingga dewasa.

aku tidak mampu berbicara tentang cinta kepada si suami kerana masanya belum tiba lagi..
tetapi yang pasti,

cinta kepada bakal imamku,
mendidik aku supaya menjaga hubunganku dengan Ilahi,
kerana Dialah yang mengatur jodoh dan pertemuan kami...
cinta kepada bakal imamku,
menjadikan aku lebih bersedia fizikal dan mental dalam menghadapi hari muka,
untuk bersama melayari bahtera rumah tangga..
cinta kepada bakal imamku,
menjadikan aku lebih matang dalam merancang hari-hari yang mendatang,
supaya baitul muslim yang di bina mendapat keredhaan Allah...

Ya Allah,sesungguhnya Engkau mengetahu apa yang terbaik buatku,
Engkau lebih memahami akan diriku,
Kau pertemukanlah aku dengan pasangan yang Engkau redhai buatku,
yang dapat membawa aku kepadaMu,
Engkau satukanlah kami atas dasar cinta kepadaMu..

cinta itu fitrah,jangan jadikan cinta itu satu fitnah...
semoga Allah pelihara cinta kita...

~tiada yang lebih indah selain cinta Ilahi~                        
~syifahakimi~

islam itu menjaga

“Ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

“Untuk apa antum katakan itu skrg akhie?... Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “Ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati?. Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhtie tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”


Sebuah ibroh,,

Duhai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Duhaii ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

"Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)"

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR!!